GERAK JALAN MONUMEN SURYO NGAWI

GERAK JALAN "MONUMEN SURYO-NGAWI" BENTUK JIWA KEPAHLAWANAN

SURYO-NGAWI Agenda tahunan gerak jalan tradisional dalam rangka memperingati Hari pahlawan 2011 kali ini (12/11), diawali dari area Wana Wisata Monumen Suryo (Soerjo), Tepatnya di kecamatan Widodaren kabupaten Ngawi dengan jarak tempuh 19Km hingga finish di depan pendopo wedya Graha. 

Bupati Ngawi, Ir.H. Budi sulistiyono dalam uraiannya sebelum melepas ribuan peserta mengatakan bahwa dipilihnya tempat tersebut, agar generasi muda lebih mengingat jasa para pahlawan yang rela meregang nyawa guna mempertahankan keutuhan NKRI. sejarah berdirinya monumen Soerjo (Suryo) tak lepas dari kebiadaban PKI. Pena sejarah mencata kala itu tanggal 10 September 1948, Gubernur Jawa Timur pertama, Raden Mas Tumenggung Aryo Soerjo (RMT-A Suryo) serta 2 perwira polisi di hadang pasukan pemberintak dari Partai Komunis. Ketiganya lantas ditelanjangi dan kemudian dibunuh didalam hutan. Baru keesokan harinya, jasadnya ditemukan oleh seorang pencari kayu bakar.


Kabag Humas Kab. Ngawi. Eko Purnomo.S.Sos memaparkan jumlah peserta gerak jalan kali ini meliputi 5 peserta inti dari pemkab Ngawi, 48 peserta dari pelajar SLTP. 47 peserta dari SLTA dan ditambah sebanyak 62 peserta dari kelompok umum,

<p>Your browser does not support iframes.</p>


Sementara guna meminimalisir kemacetan, pihak lalu lintas memberlakukan jalan alternatif bagi pengguna arah Solo – Ngawi dengan mengalihkan jalur lewat Jogorogo. Sedangkan peserta pertama yang berhasil memasuki garis finish sekitar pukul 13.30 dari awal start tepat 10.00 Wib tadi. Gerak jalan inipun berakhir hingga Magrib tiba.